SD Muhammadiyah Bedoyo akan menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Al Quran Surat An-Naba+20 pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 sekaligus sebagai kado milad sekolah yang ke 50 tahun. Selain kegiatan wisuda tahfidz dalam milad yang ke 50 tahun ini juga akan dilaksanakan jalan sehat untuk umum pada tanggal 31 Desember 2017.

Kegiatan wisuda angkatan I adalah buah dari keseriusan sekolah melaksanakan program tahfidz al quran terutama di juz ke-30 selama satu tahun terakhir. Dalam wisuda angkatan pertama ini diikuti oleh 22 siswa terdiri dari kelas III hingga VI dan di dalamnya terdapat 3 siswa inklusif.

SD Muhammadiyah Bedoyo merupakan salah satu Sekolah Penyenggara Pendidikan Inklusi (SPPI) yang dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggabungkan anak inklusi bersama dengan siswa lain. “Alhamdulillah dari 17 anak inklusi di sekolah kami 3 diantaranya berhasil lulus munaqasah sebagai syarat mengikuti wisuda tahfidz angkatan I. Hal ini membuktikan bahwa mereka memiliki potensi yang juga harus kita kembangkan sebagaimana siswa yang lain”, kata Usman M selaku Kepala SD Muhammadiyah Bedoyo.

Progam tahfidz al quran dilakukan setiap pagi sebelum pembelajaran berlangsung dan setelah shalat Dhuhur dilakukan pengulangan. Diharapkan siswa tidak hanya hafal surat di Al Quran saja, namun mereka juga menjadi anak shalih-sholihah, baik akhlaknya dan cakap menghadapi tantangan.

Selain program tahfidz al quran kegiatan unggulan lain di SD Muhammadiyah Bedoyo adalah pantauan shalat fardlu bersama orang tua/wali murid, berbagai ekstra diantaranya kepanduan HW, TPA, pencak silat tapak suci, sepak bola, bola volley, drumband dan club sains. Hal ini dapat berjalan berkat dukungan dari semua warga sekolah termasuk komite, orang tua/wali murid, tokoh masyarat, yayasan serta masyarakat sekitar. (Usm)